No Modal No Bangkrut | No Modal | No Bangkrut | Modal | Bangkrut

   
   Hai guys... saat ini saya saya akan berbagi cerita tentang pengalaman pribadi saya saat pertama menjadi sales. Pada hari senin tanggal 16 april 2018 saya menjalankan misi tentang pelajaran produktif yang berupa berbisnis tanpa modal. Misi ini dinamakan dengan misi kebangkrutan. Misi ini mengajarkan kepada kita bahwa berbisnis itu tidak mudah, dan jika berbisnis kita harus mempunyai pengalaman atau pengetahuan yang lebih. Misi ini dijalankan oleh kelompok yang beranggotakan 3 orang.

   Saat siap bergerak saya berjalan dari sekolah sampai ke depan gang jalan, setelah itu di sebrang jalan ada Guru saya, dan saya dan teman saya naik angkot sampai ke pasar bogor dengan diberi ongkos oleh guru saya.  Hal ini baru saya alami dengan durasi waktu hanya dua jam dan modal cukup dengan diberi air minum dan kita harus bisa mendapatkan omset sendiri. Setelah saya naik angkot saya dapat pemikiran bahwa jika saya sampai disana saya dan teman saya melakukan yang sudah terpikirkan. Setelah sampai di pasar bogor saya langsung ngeblank alias bingung apa yang harus kita jual, tidak semudah yang dipikirkan. Berbagai upaya pun saya lakukan untuk mendapatkan produk, saya mencoba menanyakan kesana-kesini untuk membantu berjualan tapi para pemilik produk tersebut tidak percaya pada saya dan teman saya. Saya mencoba dan mencoba sampai terhitung sampai 15 kali pun saya tidak dapat produk.
   Saat matahari sudah berada di atas kepala tidak sama sekali pun tidak ada yang memberi kepercayaan kepada kelompok saya. Setelah berapa lama waktu berjalan saya dapat kepercayaan oleh seorang penjual harum manis. Dengan satu porsi diberi harga Rp.5000 saya menjual harum manis seharga Rp.6000 sampai berjalan kesana kemari tidak juga mendapatkan pelanggan. Pada akhirnya saya menawarkan kepada ibu-ibu atau bapak-bapak yang membawa anak dan akhirnya mereka yang ditawarkan membeli produk saya sampai-sampai habis begitu saja di borong. Dan akhirnya saya berlari kembali lagi kepada bapak yang mempunyai usaha ini mengambil stok barang. 2 jam sudah berlangsung dan segeralah saya absen kehadiran ke Guru saya dan berjanjian di suatu tempat.
    Akhirnya hingga harum manis terjual 10 buah akhirnya saya bisa pulang dengan membayar ongkos menggunakan keuntungan yang kelompok saya dapatkan. Akhirnya sudah lega saat saya dan teman-teman sudah di dalam angkot yang menuju pulang ke sekolah. Alhamdulillah misi sudah terlaksana dan kita bisa mendapatkan pelajaran yang banyak dalam misi yang dijalankan ini. Dalam hal ini saya bisa belajar apa yang harus dilakukan oleh seorang marketing dan seorang marketing itu tidaklah mudah, kita harus mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang lebih.
   Nah... jadi itulah pengalaman pribadi saya Saat Pertama Menjadi Sales pertama kali, ternyata menjadi salesman itu tidaklah mudah dan tidaklah gampang. Jadi itu saja yang bisa saya ceritakan semoga menjadi bermanfaat dan berguna.
Terima kasih....


 No Modal No Bangkrut | No Modal | No Bangkrut | Modal | Bangkrut
Previous
Next Post »
Thanks for your comment